Tentang Kami
Yayasan Pangudi Luhur merupakan suatu wadah karya kerasulan di bidang pendidikan yang dikelola oleh Bruder FIC didirikan tanggal 6 Oktober 1954, dan berkantor pusat di Jalan Dr Sutomo No 4, Semarang.


SEJARAH SINGKAT
Yayasan Pangudi Luhur
Negara Kesatuan Republik Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau dan tiga ribu lebih pulau diantaranya dihuni penduduk dengan berbagai macam suku dan budaya.Semenjak pergolakan dan kerusuhan perang dunia ke-2 dan perebutan perang kemerdekaan, problem pengajaran dan pendidikan menjadi sangat memprihatinkan.
Kaitannya dengan hal tersebut Dekrit Perfectae Caritatisnr.2 mendesak agar warisan berharga dalam kebiaraaan tetap dipertahankan terutama sekali dalam karya pendidikan dan pengajaran.
Ketua Yayasan Pangudi Luhur Dari Masa ke Masa

Br. Urbanus, FIC
1954 – 1958

Br. Leonardo, FIC
1958 – 1973

Br. Cajetanus Wijarsaatmadja, FIC
1973 – 1980

Br. Antherus Sutrisno, FIC
1980 – 1988

Br. Martinus T. Handoko, FIC
1988 – 1994

Br. Anton Hadi Wardaya, FIC
1994 – 1996

1996 – 2002

2002 – 2007

2007 – 2012

2012 – 2018

2018 – 2024

Berawal pada tahun 1952 sekolah-sekolah dibawah naungan Yayasan Kanisius yang didalamnya berkarya para Bruder FIC semakin bertambah banyak, hingga mengalami kesulitan dalam pengelolaan terutama dari segi keuangan. Akhirnya sejumlah sekolah dan asrama ditanggung Kongregasi FIC, sekaligus menjadi titik awal menuju tanggungjawab pengelolaan pendidikan secara mandiri.
Pada tahun 1958 Br . Leonardo menjabat sebagai pempimpin Badan Pengurus Yayasan Pangudi Luhur dan berkantor di pastoran rumah yuvenat, sekaligus sebagai kantor Yayasan Pangudi Luhur.
Beliau mampu melihat dengan jelas, kekurangan dalam pengajaran pada umumnya, dan berusaha meskipun dengan hasil yang sangat sedikit agar sekolah Pangudi Luhur menjadi lebih baik dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pada tahun 1973 Br. Leonardo pindah ke Yogyakarta, kantor Yayasan Pangudi Luhur terjadi pergantian kepemimpinan dari Br. Leonardo ke Br. Cajetanus Wiyarsoatmaja. Beliau melanjutkan kebijakan Br. Leonardo dibantu Br. Ignatius Ngadiso hingga tahun 1980 sampai kepemimpinan Yayasan Pangudi Luhur diserahterimkan ke Br. Antherus Sutrisno.
Sejak tahun 2019 istilah Kepala Kantor dihilangkan dan kepengurusan Yayasan Pangudi Luhur dibantu Dewan Pembina dan Dewan Pangawas. Sebagai Ketua Yayasan Br. Dr. Martinus T. Handoko, M.Sc, FIC, Sekretaris Br. Albertus Suwarto M.Pd, FIC, dan Bendahara Br. Simon Andrus Brianto FIC.